Contoh Tinjauan Pustaka: Meninjau Literatur untuk Memperkaya Pengetahuanmu

Salam Sobat OkeWarta, sebagai seorang mahasiswa atau peneliti, kamu tentu sering mendengar istilah “tinjauan pustaka”. Secara sederhana, tinjauan pustaka adalah peninjauan terhadap kumpulan literatur atau referensi yang berkaitan dengan topik penelitianmu. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh tinjauan pustaka yang baik dan benar. Simak penjelasannya di bawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Contoh Tinjauan Pustaka

Kelebihan Tinjauan Pustaka

✅ Membantu melakukan pemetaan terhadap topik penelitianmu
✅ Memberikan informasi tentang pandangan ahli atau pendapat yang berbeda terhadap topik
✅ Memperkaya pengetahuanmu dan memperluas pemahamanmu tentang topik
✅ Memudahkan dalam menemukan gap atau celah dari penelitian sebelumnya
✅ Memberikan landasan teoritis bagi penelitianmu yang dilakukan

Kekurangan Tinjauan Pustaka

❌ Terlalu banyak referensi dapat melelahkan dan membuat bingung
❌ Kesulitan dalam menentukan referensi mana yang relevan dan tidak
❌ Banyak referensi yang sudah usang dan tidak relevan lagi
❌ Terkadang sulit menemukan referensi dari sumber yang terbatas

Contoh Tinjauan Pustaka yang Baik dan Benar

Sebuah tinjauan pustaka yang baik dan benar harus memuat referensi-referensi yang relevan dengan topik penelitianmu. Berikut ini adalah contoh beberapa poin penting yang harus ada dalam sebuah tinjauan pustaka:

1. Judul dan Abstrak

Setiap artikel yang kamu gunakan sebagai referensi sebaiknya memiliki judul dan abstrak yang jelas dan mudah dipahami. Hal ini memudahkanmu untuk menentukan apakah artikel itu relevan dengan topik atau tidak.

2. Metode Penelitian

Perhatikan metode yang digunakan dalam artikel-artikel referensi yang kamu pilih. Metode penelitian yang digunakan harus relevan dengan topik penelitianmu. Jangan hanya memilih artikel yang judulnya relevan, namun metodenya berbeda dari penelitianmu.

3. Populasi dan Sampel

Artikel yang kamu pilih harus memiliki populasi dan sampel yang jelas. Hal ini membantu kamu menentukan apakah artikel itu representatif atau tidak.

4. Hasil dan Analisis

Hasil dan analisis adalah bagian yang penting dari sebuah artikel penelitian. Pastikan kamu memperhatikan hasil dan analisis yang dilakukan dalam artikel referensi, dan apakah hasilnya dapat mendukung topik penelitianmu.

5. Kesimpulan

Baca kesimpulan dari masing-masing artikel referensi dengan cermat. Kesimpulan harus menyimpulkan hasil dan analisis yang sudah dilakukan pada artikel tersebut. Pastikan kesimpulan itu relevan dengan topik penelitianmu.

6. Referensi yang Digunakan

Pilihlah artikel yang diambil dari referensi yang terkini dan relevan dengan topik penelitianmu. Hal ini membantu kamu memperkaya pengetahuanmu tentang topik yang sedang kamu bahas.

Tabel Contoh Tinjauan Pustaka

Judul Penulis Tahun Terbit Metode Penelitian Hasil dan Analisis Kesimpulan
Contoh Tinjauan Pustaka dalam Penelitian-filosofi Zainal Abidin 2020 Kualitatif dan Kuantitatif Mengembangkan model tinjauan pustaka yang terdiri dari tiga langkah: identifikasi, deskripsi, dan analisis. Ditemukan bahwa model ini dapat membantu peneliti untuk memperkaya pengetahuan mereka tentang topik penelitian.
Implementasi Tinjauan Pustaka dalam Penelitian Kualitatif Fitriyanti, dkk. 2018 Kualitatif Menggunakan tinjauan pustaka sebagai instrumen dalam penelitian kualitatif Ditemukan bahwa tinjauan pustaka dapat membantu peneliti dalam memperkaya data dan memahami konteks penelitian yang lebih luas.

FAQ Contoh Tinjauan Pustaka

1. Apa itu tinjauan pustaka?

Tinjauan pustaka adalah peninjauan terhadap kumpulan literatur atau referensi yang berkaitan dengan topik penelitianmu.

2. Mengapa tinjauan pustaka penting dalam penelitian?

Tinjauan pustaka penting dalam penelitian karena membantu dalam pemetaan topik penelitian, memberikan informasi tentang pandangan ahli atau pendapat yang berbeda terhadap topik, memperkaya pengetahuanmu, memudahkan dalam menemukan gap atau celah dari penelitian sebelumnya, dan memberikan landasan teoritis bagi penelitianmu yang dilakukan.

3. Apa saja kekurangan tinjauan pustaka?

Beberapa kekurangan tinjauan pustaka antara lain terlalu banyak referensi dapat melelahkan dan membuat bingung, kesulitan dalam menentukan referensi mana yang relevan dan tidak, banyak referensi yang sudah usang dan tidak relevan lagi, serta terkadang sulit menemukan referensi dari sumber yang terbatas.

4. Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam memilih artikel referensi?

Hal yang harus diperhatikan dalam memilih artikel referensi antara lain judul dan abstrak yang jelas dan mudah dipahami, metode penelitian yang relevan dengan topik penelitianmu, populasi dan sampel yang jelas, hasil dan analisis yang relevan, kesimpulan yang relevan dengan topik penelitianmu, serta referensi yang digunakan yang terkini dan relevan dengan topik penelitianmu.

5. Bagaimana cara menyusun tinjauan pustaka yang baik?

Untuk menyusun tinjauan pustaka yang baik, kamu harus memilih artikel referensi yang relevan dan terkini, memperhatikan judul, abstrak, metode penelitian, populasi dan sampel, hasil dan analisis, kesimpulan dan referensi yang digunakan. Tinjauan pustaka juga harus menjawab permasalahan yang ingin kamu bahas dalam penelitianmu.

6. Apa yang harus dilakukan jika sulit menemukan referensi dari sumber yang terbatas?

Jika sulit menemukan referensi dari sumber yang terbatas, kamu bisa menggunakan referensi dari sumber yang relevan atau berkaitan dengan topik penelitianmu. Kamu juga bisa menggunakan sumber-sumber yang serupa atau memiliki pendekatan yang sama.

7. Apa yang harus dilakukan jika terlalu banyak referensi?

Jika terlalu banyak referensi, kamu harus memilih artikel referensi yang paling relevan dengan topik penelitianmu. Kamu juga bisa memilih artikel referensi yang terkini dan yang memiliki metode penelitian yang sama dengan penelitianmu.

Kesimpulan

Setelah mempelajari contoh tinjauan pustaka di atas, kamu dapat menyimpulkan bahwa tinjauan pustaka merupakan langkah penting dalam penelitian. Tinjauan pustaka membantu dalam memperkaya pengetahuanmu tentang topik penelitian, memudahkan dalam menemukan gap atau celah dari penelitian sebelumnya, dan memberikan landasan teoritis bagi penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, dalam melakukan tinjauan pustaka, kamu harus memperhatikan artikel referensi yang relevan dan terkini, memperhatikan judul, abstrak, metode penelitian, populasi dan sampel, hasil dan analisis, kesimpulan dan referensi yang digunakan, serta menjawab permasalahan yang ingin kamu bahas dalam penelitianmu.

Disclaimer

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang contoh tinjauan pustaka yang baik dan benar. Setiap pembaca disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Penulis dan OkeWarta tidak bertanggung jawab atas segala risiko atau konsekuensi yang mungkin terjadi akibat penggunaan informasi dari artikel ini.