Cara Mematikan Update Windows

Sobat OkeWarta, sebagai pengguna Windows, pasti sering merasa terganggu dengan pembaruan sistem yang sering muncul. Selain ukurannya yang besar, pembaruan ini juga memakan waktu yang cukup lama. Namun, jangan khawatir karena kami akan membagikan tips dan trik tentang cara mematikan update Windows dengan mudah dan cepat. Yuk, simak selengkapnya!

Penjelasan Pendahuluan

Sebelum kita membahas cara mematikan update Windows, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang pembaruan sistem ini. Update Windows sendiri bertujuan untuk memperbaiki bug atau celah keamanan sistem. Pembaruan ini juga bisa menjadi salah satu cara Microsoft memperbaiki dan meningkatkan kinerja Windows.Namun, meskipun pembaruan ini penting, seringkali kita merasa terganggu dengan pembaruan yang muncul terlalu sering dan memakan banyak waktu. Selain itu, pembaruan ini juga bisa membuat laptop atau komputer kita menjadi lambat dan boros memori. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui cara mematikan update Windows dengan mudah dan efektif.

Kelebihan Mematikan Update Windows

Pertama-tama, mari kita bahas terlebih dahulu kelebihan dari mematikan update Windows. Yang pertama adalah memori laptop atau komputer kita tidak akan terlalu terbebani dengan file update yang sangat besar. Kedua, laptop atau komputer kita akan lebih lancar dan cepat dalam menjalankan program karena tidak ada pembaruan yang mengganggu.Ketiga, kita juga bisa menghemat kuota internet karena pembaruan sistem tentu membutuhkan koneksi internet yang cukup besar. Terakhir, kita juga bisa menunda pembaruan Windows saat kita sedang sibuk atau sedang ada deadline pekerjaan.

Kekurangan Mematikan Update Windows

Namun, ada beberapa kekurangan yang harus kita perhatikan ketika mematikan update Windows. Pertama, kita mungkin akan kehilangan fitur-fitur terbaru dari Windows yang dirilis melalui pembaruan sistem. Kedua, sistem kita menjadi lebih rentan terhadap bug atau celah keamanan karena tidak ada pembaruan yang dilakukan secara teratur.Ketiga, jika kita menunda pembaruan, kemungkinan besar kita akan kehilangan beberapa fitur dan perbaikan yang penting. Terakhir, ketika kita mengaktifkan update Windows kembali, kita harus menunggu dan mengunduh pembaruan sistem yang cukup besar.

Langkah-langkah Mematikan Update Windows

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari mematikan update Windows, sekarang saatnya kita membahas cara mematikan update tersebut. Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan, di antaranya:1. Melalui Group Policy Editor2. Menggunakan Metered Connection3. Menggunakan Windows Update Blocker4. Mengonfigurasi Windows Update Service5. Melalui Command Prompt6. Mengubah Pengaturan Registry7. Melalui Pengaturan Sistem

Langkah 1: Melalui Group Policy Editor

Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan Group Policy Editor. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Buka Group Policy Editor (tekan tombol Windows + R, ketik ‘gpedit.msc’, dan tekan Enter).2. Pilih Computer Configuration → Administrative Templates → Windows Components → Windows Update.3. Pilih opsi ‘Configure Automatic Updates’.4. Pilih opsi ‘Disable’ dan klik ‘OK’.

Langkah 2: Menggunakan Metered Connection

Langkah kedua adalah dengan menggunakan Metered Connection. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Buka Pengaturan (tekan tombol Windows + I).2. Pilih ‘Network & Internet’.3. Klik pada jaringan yang sedang digunakan.4. Aktifkan opsi ‘Set as metered connection’.

Langkah 3: Menggunakan Windows Update Blocker

Langkah ketiga adalah dengan menggunakan Windows Update Blocker. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Unduh Windows Update Blocker.2. Ekstrak file yang telah diunduh.3. Jalankan file ‘Wub.exe’.4. Pilih opsi ‘Disable Service’ untuk mematikan Windows Update.

Langkah 4: Mengonfigurasi Windows Update Service

Langkah keempat adalah dengan mengonfigurasi Windows Update Service. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Buka Command Prompt (tekan tombol Windows + R, ketik ‘cmd’, dan tekan Enter).2. Ketik ‘services.msc’ dan tekan Enter.3. Cari ‘Windows Update’ dan klik kanan.4. Pilih opsi ‘Properties’.5. Ubah opsi ‘Startup type’ menjadi ‘Disabled’ dan klik ‘OK’.

Langkah 5: Melalui Command Prompt

Langkah kelima adalah dengan menggunakan Command Prompt. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Buka Command Prompt (tekan tombol Windows + R, ketik ‘cmd’, dan tekan Enter).2. Ketik ‘net stop wuauserv’ dan tekan Enter untuk mematikan Windows Update.3. Ketik ‘sc config wuauserv start=disabled’ dan tekan Enter untuk mengkonfigurasi layanan Windows Update.

Langkah 6: Mengubah Pengaturan Registry

Langkah keenam adalah dengan mengubah pengaturan Registry. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Buka Registry Editor (tekan tombol Windows + R, ketik ‘regedit’, dan tekan Enter).2. Buka ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows’.3. Klik kanan pada folder ‘Windows’ dan pilih ‘New’ → ‘Key’.4. Beri nama kunci baru tersebut dengan ‘WindowsUpdate’.5. Klik kanan pada kunci ‘WindowsUpdate’ dan pilih ‘New’ → ‘DWORD (32-bit) Value’.6. Beri nama DWORD tersebut dengan ‘AUOptions’ dan set nilainya menjadi ‘2’.7. Tutup Registry Editor.

Langkah 7: Melalui Pengaturan Sistem

Langkah terakhir adalah dengan menggunakan pengaturan sistem. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Buka Pengaturan (tekan tombol Windows + I).2. Pilih ‘Update & Security’.3. Klik pada ‘Advanced options’.4. Pilih opsi ‘Pause updates for 7 days’ atau ‘Pause updates for 35 days’.Dengan melakukan salah satu dari langkah-langkah di atas, maka kita bisa mematikan pembaruan Windows dengan mudah dan cepat.

Tabel Cara Mematikan Update Windows

Berikut adalah tabel yang berisi informasi lengkap tentang cara mematikan update Windows:

Langkah-langkah Tingkat Kesulitan Kelebihan Kekurangan
Group Policy Editor Sulit Mempermudah pengaturan Membutuhkan pengetahuan yang cukup
Metered Connection Mudah Mempermudah pengaturan Berpotensi mengganggu koneksi internet
Windows Update Blocker Normal Mudah digunakan Harus dihapus jika ingin melakukan pembaruan di kemudian hari
Windows Update Service Sulit Mampu mematikan layanan Windows Update permanen Membutuhkan pengetahuan yang cukup dan berpotensi memengaruhi sistem
Command Prompt Sulit Mampu mematikan layanan Windows Update secara permanen Membutuhkan pengetahuan yang cukup dan berpotensi memengaruhi sistem
Registry Editor Sedang Mampu mematikan Windows Update secara permanen Membutuhkan pengetahuan yang cukup dan berpotensi memengaruhi sistem
Pengaturan Sistem Mudah Mudah digunakan Harus melakukan pembaruan setelah batas waktu yang ditentukan

FAQ Tentang Cara Mematikan Update Windows

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara mematikan update Windows:

1. Apakah aman mematikan update Windows?

Meskipun mematikan update Windows bisa membuat laptop atau komputer kita lebih cepat dan lancar, namun hal tersebut bisa membuat sistem kita menjadi lebih rentan terhadap bug atau celah keamanan yang tampak pada pembaruan.

2. Bagaimana cara mengaktifkan kembali update Windows?

Kita bisa mengaktifkan kembali update Windows dengan mengikuti langkah-langkah yang sama pada saat mematikan update Windows.

3. Apakah saya kehilangan fitur-fitur terbaru jika mematikan update Windows?

Ya, kita bisa kehilangan beberapa fitur dan perbaikan yang penting jika kita mematikan update Windows.

4. Apakah saya bisa menunda update Windows?

Ya, kita bisa menunda update Windows dengan menggunakan opsi Pause updates pada Advance options.

5. Apa yang harus saya lakukan jika laptop atau komputer saya terserang virus atau malware?

Jika laptop atau komputer kita terserang virus atau malware, kita bisa mengaktifkan kembali update Windows dan mendownload pembaruan terbaru untuk
menangani virus atau malware tersebut.

6. Apakah ada risiko pengaturan Registry mengakibatkan rusaknya sistem?

Ya, jika kita salah mengubah pengaturan Registry, hal tersebut bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem.

7. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan saat mematikan update Windows?

Jika terjadi kesalahan saat mematikan update Windows, kita bisa mengaktifkan kembali layanan Windows Update dan mencoba lagi langkah-langkah yang sudah disebutkan di atas.

Kesimpulan

Setelah memahami tentang cara mematikan update Windows, kita bisa menentukan langkah yang tepat untuk membuat laptop atau komputer kita lebih lancar dan cepat. Namun, kita juga harus memperhatikan kekurangan dari mematikan update Windows karena bisa membuat sistem kita lebih rentan terhadap bug atau celah keamanan. Oleh karena itu, kita bisa menunda pembaruan sistem untuk sementara waktu jika memang sedang sibuk atau sedang memiliki deadline pekerjaan.

Action Plan

Bagi Sobat OkeWarta yang merasa terganggu dengan pembaruan sistem Windows, cobalah untuk mematikan update Windows sementara waktu atau menunda pembaruan sistem jika sedang sibuk atau sedang memiliki deadline pekerjaan.

Disclaimer

Penulis tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau bentrok sistem yang mungkin terjadi sebagai akibat dari mengikuti langkah-langkah yang sudah disebutkan di atas. Sebaiknya lakukan backup data terlebih dahulu sebelum mematikan update Windows secara permanen.